Selasa, 03 Maret 2015

sebenarnya siapa?

Kamu bagai angin yang datang sejenak untuk menyapa lalu pergi.
Kamu bagaikan ombak yang selalu terus kembali menjilat bibir pantai.
Kamu layaknya kabut yang bisa datang sewaktu waktu merabunkan pandangan.
Kamu bak embun yang menyejukan sang rumput di pagi hari.
Kamu seperti api unggun, memang hangat namun akan habis dan meninggalkan arang.
Kamu, seperti apakah kamu?

Aku layaknya daun gugur, di atas tanah dan menatap ke arahmu.
Aku seperti kelopak bunga layu yang sedikit demi sedikit lepas.
Aku bagaikan burung yang lupa akan caranya terbang.
Aku bak mata yang lupa caranya berkedip
Aku bagai tubuh yang lupa cara untuk bergerak. 
Aku, ada apa dengan aku?

apakah aku begitu menyedihkan, ataukah kamu penyebabnya?
apakah aku tak dapat bangkit dari siksaan ini, ataukah kamu penyebabnya?
apakah aku akan terus mengingat hal ini, ataukah kamu penyebabnya?
apakah aku akan terus begini, ataukah kamu penyebabnya?

jadi, sebenarnya aku yang salah atau kamu.
jadi, sebenarnya aku yang bodoh atau kamu.
jadi, sebenarnya aku yang jahat atau kamu.

mengapa begitu banyak pertanyaan yang tak ada jawaban pastinya.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar