Rabu, 25 Maret 2015

sekedar pikiran yang tak bisa kuungkapakan padanya

ya aku memang dungu, sebenarnya ada apa denganku.
kenapa membencimu saja aku tak sanggup, kenapa aku terus membiarkan kau menggantung dan menggelayut dalam jiwa. membiarkanmu menari dan tertawa bahagia.
apa kah kamu juga sedih? atau hanya aktingmu saja?
apakah kamu juga selalu tersiksa seperti yang aku rasakan? atau hanya di depanku saja? 
apakah kamu juga merasa pincang seperti aku? atau hanya kebohonganmu saja?
apakah semua tindakan yang kau lakukan padaku hanya karena kasianmu padaku

sayangnya aku tak pernah mau kau kasihani, pergi! jgan kembali.
biar saja aku jatuh sendiri tanpa pernah bisa tertolong lagi
jangan menoleh kembali, atau aku yang akan berlari menjauh dan tak akan pernah menoleh kebelakang lagi.
tak peduli dengan apa yang akan terjadi padamu,,
mw kau tertawa, sedih, senang, terluka, bimbang, bahkan kehilangan arah sekalipun aku tak akan pernah kembali lagi.
bahagialah dengan yang lain, bahagialah dengan orang yang menurut beliau kamu perfect.
tpi sayangnya bukan aku, bahkan tak ada kesempatan sekecil apa pun untukku
jadi buat apa aku tetap disini, buat apa kamu terus menahanku, lepaskan aku
biarkan aku terbang bak burung yang bebas dan tak membutuhkan sangkar untuk melindungi dirinnya dari pemburu yang dulunya katanya ingin menjerat.

selama ini aku sudah berusaha melepaskanmu, tpi kamu terus kembali, kembali lagi seperti kucing. apa sebenarnya maumu
masih kurang kah mempermainkan perasaanku?
masih kurangkah melihatku tersiksa?
masih kurangkah air mata yang terus tumpah karna tingkahmu?
lalu kenapa tidak sekalian kau siksa terus hati ini, bertubi-tubi hingga tak tersisah lagi cinta di hati?
kenapa masih saja bertindak sebagi penyembuh, kalau nntinya juga bakalan kamu lukai lagi,
bahagiakah kau seperti ini?
pergi! atau aku yang akan pergi

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar